I.PENDAHULUAN
Manusia adalah sebagai mahluk hidup yang berbeda dengan
mahluk lainnya karena akal budinya, yang
disebut juga sebagai mahluk berfikir, mahluk bekerja dan mahluk sosial,
memiliki hasrat ingin tahu (kuriositas) tentang benda, lingkungan dan peristiwa
yang terjadi disekitarnya termasuk atas dirinya sendiri.
Dengan akal budi dan rasa ingin tahu (kuriositas) ini
mendorong manusia untuk mengetahui dan menjelaskan gejala-gejala(fenomena) alam
serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapinya dan akhirnya antar sesama
manusia dapat mengumpulkan pengetahuan
serta adanya saling tukar menukar pengetahuan (informasi) yang pada
gilirannya berkembang pula pengetahuan yang dimiliki manusia.
Oleh karena manusia merupakan mahluk yang istimewa yang
berakal budi dan rasa ingin tahunya itu, maka :
Rasa ingin tahu manusia tidak tetap sepanjang masa dan terus berkembang.
Manusia tidak pernah dapat dipuaskan. Apabila suatu masalah
dapat dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya.
Manusia bertanya terus, setelah tahu apanya maka ingin tahu bagaimana
dan mengapa.
Dengan demikian akhirnya manusia akan mampu menggunakan
pengetahuan yang telah lama diperoleh untuk dikombinasikan dengan pengetahuan
yang baru, kemudian menjadi pengetahuan yang lebih maju lagi dan berkembang
sehingga terjadilah akumulasi pengetahuan. Yang kelanjutannya pengetahuan itu
berkembang terus untuk memenuhi kepuasan manusia, agar hidupnya lebih mudah dan
menyenangkan.
II. PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) sering juga
disebut dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau disebut juga Ilmu Kealaman
(Natural Science) disingkat Science atau Sains.
Ilmu Alamiah merupakan ilmu pengetahuan yang berfokus dalam
mengenali dan menggali gejala-gejala (fenomena) yang terjadi di alam semesta
termasuk bumi dan segala isinya (Manusia, Hewan dan Tumbuhan)
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah disiplin ilmu yang lebih
banyak membahas tentang metode-metode ilmu kealaman dan menjelaskan gejala-gejala
alam secara lebih filosofis dan melibatkan studi tentang fenomena atau
hukum-hukum dunia fisik.
IAD/IPA dapat dipahami sebagai upaya pendekatan rasional
untuk mempelajari alam semesta dan dunia fisik.
Dalam filsafat ilmu kealaman (IPA) terdapat berbagai aliran
pemikiran, diantaranya,
Realisme; menempatkan observasi dan eksperimen sebagai
suatu hal yang sangat penting di dalam ilmu pengetahuan. Dengan demikian
gejala-gejala alam dapat dijelaskan secara ilmiah, seperti ;
-Gerhana
matahari/bulan
-Meramal kejadian yang
sama seperti kejadian yang pernah ada sebelumnya
-Dapat menyederhanakan
realitas yang dihadapi.
-Dapat mencapai
tingkat rasionalitas yang baik
-Dapat menghasilkan teori
yang baik
-Dapat melakukan
penelitian dan penemuan baru yang bermanfaat dan lebih baik
-Teori dianggap dapat
memberikan gambaran tentang dunia apa adanya.
-Kebenaran merupakan
tujuan akhir dari ilmu pengetahuan.
Anti realis; menyatakan;
-Ilmu tidak perlu
berbicara mengenai masalah kebenaran, sebab kita tidak akan pernah sampai pada
kebenaran dari data yang kita observasi.
-Teori dianggap benar
sejauh teori itu bermanfaat bagi umat manusia
-Sains menjadi sesuatu
yang tidak obyektif, karena sudah dipengaruhi oleh subyektifitas ilmuwan,(ketika
fakta yang ditemukan dalam observasi tidak sesuai dengan apa yang diinginkan).
Dengan kata lain akan terjadi ketidak jujuran.
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang sifatnya esensial/mendasar untuk mencari kebenaran
dan fakta.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil dari pengamatan
dan percobaan-percobaan terhadap gejala-gejala/fenomena alam yang diuji
berulang-ulang, kemudian dirumuskan keterangan ilmiahnya (Teorinya).Dengan
pengalaman yang terus berakumulasi, maka rasa ingin tahu (Kuriositas) manusia
itu bertumbuh kembang membentuk pengetahuan-pengetahuan baru yang diwariskan
kepada generasi berikutnya.
Ilmu Alamiah ini merupakan kegiatan manusia yang bersifat
aktif dan dinamis yang tiada hentinya. Dari hasil percobaan yang satu akan
menghasilkan konsep yang mendorong pada kegiatan percobaan berikut secara
berkelanjutan dan terus menerus.
IAD berhubungan dan berkepentingan dengan studi tentang alam
dan kehidupan manusia.
Ilmu Alamiah merupakan bahasa yang universal yang dapat
dimengerti oleh semua orang dimuka bumi ini, walaupun terdapat ide yang
dinyatakan dalam bahasa yang berbeda namun maknanya setara dan tidak ada yang
paling benar daripada yang lain. Sekalipuntidak ada satu rumusan ide yang paling
benar yang dapat mencakup segala bahasa dimana perbedaan perumusan selalu ada
dan satu sisi bermanfaat, lebih memuaskan atau lebih efektif, maka bagi siapa
yang ahli dalam berbagai bahasa dapat menjelajah ke wahana-wahana yang lebih
luas dan mudah merasakan dan menyatu dengan ide.
Akhirnya dapat
dikatakan bahwa ilmu pengetahuan telah membuka jalan untuk segala jenis
penemuan baru yang sangat berguna bagi umat manusia.
III. TUJUAN MEMPELAJARI ILMU ALAMIAH
DASAR.
- Agar Mahasiswa memahami alam dimana kita hidup.
- Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam IAD/IPA, agar
dapat lebih peka dan tanggap terhadap masalah-masalah alam yang ada
disekitarnya serta dapat bertanggungjawab terhadap berbagai masalah alam
- Memberikan pengertian dan apresiasi terhadap obyek dan
cara pemikiran serta cara pendekatan dalam IAD/IPA dan Tehnologi.
- Karena metode ilmiah berasal dan bersumber dari ilmu
alamiah, maka dengan mempelajari IAD kita akan terbiasa dan terbina pada sikap
ilmiah.
- Mengembangkan interaksi yang selaras antara disiplin ilmu
eksakta (IPA) dan non eksakta(IPS)
- Untuk mengenal dan lebih mengetahui tentang alam semesta
ini sebagai bekal menuju kehidupan yang lebih baik.
- Mendorong dan mengembangkan pemanfaatan IAD/IPA pada
perkembangan diri, penguasaan ilmu serta menggairahkan profesionalisme
mahasiswa non eksakta.
IV. MANUSIA DAN PERKEMBANGAN ALAM
PIKIRANNYA
Manusia sebagai makhluk hidup,
umumnya mempunyai ciri-ciri ;
1.
Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus,
terutama otaknya.
2.
Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat,
yaitu ada zat yang masuk dan ada zat yang keluar
3.
Memberikan tanggapan terhadap rangsangan
dari dalam maupun dari luar
4.
Memiliki potensi untuk berkembang biak
5.
Tumbuh dan bergerak
6.
Berinteraksi dengan lingkungannya
7.
Bila masanya datang, akan mati.
Dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya yang mempunyai
keistimewaan lebih dengan manusia, misalnya gajah mampu mengangkat beban yang
sangat berat dan besar, burung dapat terbang, ikan dapat berenang dan hidup
didalam air, maka manusia termasuk makhluk yang lemah.Namun dengan akal budi,
rasa ingin tahu serta kemauannya yang sangat besar, maka kelemahan-kelemahan
tersebut dapat diatasi dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan iptek itu manusia dapat menguasai dan mengungguli makhluk lain. Dengan
kata lain bahwa akal budi dan kemauan yang keras itulah yang merupakan sifat
unik dari manusia.
Pada awalnya manusia sebagai mahluk yang berakal budi yang
mempunyai rasa ingin tahu, tidak dapat menjawab masalah yang dihadapi dengan
memuaskan.Manusia selalu ingin menguak rahasia alam dengan menggunakan
pengamatan dan pengalaman, namun sering diperhadapkan pada ketidakpuasan dan
ketiadaan jawaban. Mereka mencoba membuat jawaban sendiri yang merupakan
dugaan,hayalan, intuisi, imajinasi, kepercayaan yang lazim disebut sebagai mitos atau legenda. Pengetahuan semacam itu
dapat disebut sebagai sains palsu (pseudo science), yang artinya mirip sains
tetapi bukan sains yang sebenarnya.
Sebagai contoh :
Pelangi disebut sebagai selendang bidadari/bidadari turun ke bumi
Gunung meletus dikatakan bahwa yang berkuasa sedang marah
Gerhana bulan adalah raksasa menelan bulan
Bunyi Guntur adalah kereta yang dikendarai dewa sedang melintasi bumi
Gempa bumi adalah Atlas (raksasa yang memikul bumi pada bahunya) memindahkan
bumi dari bahu yang satu ke bahu yang lainnya.
Bumi merupakan dataran yang datar terapung diatas air.
Bumi adalah pusat edar dari tata surya bima sakti.
Mitos ini dapat diterima pada saat itu karena adanya
keterbatasan penginderaan dan penalaran serta hasrat ingin tahu yang perlu
segera untuk
Beberapa catatan
mengenai mitos ;
Mitos (berasal dari bahasa Yunani) dimaksudkan adalah
merupakan cerita prosa rakyat (tradisional) yang menceritakan kisah berlatar
masa lampau yang mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan
makhluk didalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh pemilik cerita atau
penganutnya.
Suatu teori menyatakan bahwa mitos adalah catatan cerita
yang dilebih-lebihkan.
Salah satu fungsi penting mitos adalah untuk membangun suatu
model prilak dan dapat memberikan pengalaman religious anggota suatu masyarakat
tradisional yang dapat merasakan lepas dari masa kini dan kembali lagi ke jaman
mistis, sehingga mereka dekat dengan ilahi
Mitos merupakan hasil personifikasi kekuatan dan benda mati.
Dalam beberapa kasus, suatu masyarakat akan menghidupkan
kembali suatu mitos untuk menciptakan kembali suasana jaman mistis.
Selanjutnya berdasarkan kemampuan berpikir manusia yang
makin maju dan perlengkapan pengamatan yang semakin sempurna, maka mitos makin
ditinggalkan orang dan cenderung beralih menggunakan akal sehat/logika dan
rasio.
Manusia bertanya terus, setelah tahu apanya, maka ingin tahu
bagaimana dan mengapa.Dengan demikian manusia mampu menggunakan pengetahuan
yang telah lama diperoleh untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru,
akhirnya tercipta pengetahuan yang baru.
Dengan adanya akumulasi ilmu pengetahuan yang semakin berkembang
tersebut tentunyaakandapat memenuhi kepuasan dan keperluan praktis manusia
untuk menuju kehidupan yang lebih mudah dan menyenangkan.
Walaupun manusia mempunyai indera yang sama dengan beberapa
jenis hewan lain, tetapi ia dibedakan oleh kecerdasannya yang tidak hanya dapat
merencanakan dan mengontrol penginderaannya, tetapi juga dapat merancang
instrument untuk membantu inderanya sendiri yang sangat terbatas itu.
V.
SIKAP ILMIAH
Salah satu aspek dari tujuan mempelajari Ilmu Alamiah adalah
pembentukan sikap ilmiah, yang mencakup ;
a. Memiliki rasa ingin tahu (kuriositas) yang
tinggi dan kemampuan, kemauan serta minat belajar yang tinggi.
Dengan rasa ingin tahu, minat dan kemauan
maka timbul dorongan yang besar untuk mempelajari masalah lebih jauh melalui
berbagai sumber (literature, seminar, diskusi). Dengan bekal pengetahuan itu
kelak dapat dipakai menjawab pertanyaan pada peristiwa berikut atau gejala yang
lain.
b. Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti
Pemilik sikap ilmiah tidak begitu saja
menerima kebenaran isu atau berita, tapi dia memerlukan bukti kebenarannya.
Contoh :
Dalam diskusi ilmiah setiap pendapat atau
gagasan harus disertai data dan cara data itu diperoleh, sehingga dapat
diverifikasi atau dicek kembali kebenarannya.
“Sabun yang dapat mencuci sendiri yang
paling bersih dan ekonomis “
c. Jujur.
Seorang ilmuwan dalam kehidupan
sehari-harinya mungkin saja tidak lebih jujur dari manusia lainnya.Namun
sebagai seorang Ilmuwan dia harus dan diwajibkan membuat hasil
pengamatannya/penelitiannya secara obyektif dan membuka diri terhadap adanya
pengulangan.
Faktor kontrol internal dan eksternal harus
menjadi landasan utama.Dalam penelitian tidak diperkenankan adanya faktor
kebetulan. Dengan kata lain bahwa kejujuran merupakan landasan moral yang
sangat mendasar dalam suatu penelitian/karya ilmiah.
d. Terbuka
Seorang ilmuwan diharapkan mempunyai
pandangan luas, bebas dari praduga dan kebencian(pribadi maupun golongan). Ia
tidak akan meremehkan suatu gagasan baru, ia akan menghargai setiap gagasan
baru dan mengujinya sebelum diterima atau ditolak. Itu merupakan makna dari
keterbukaan.
e. Toleran
Dalam usaha menambah ilmu pengetahuannya,
seorang ilmuwan bersedia belajar dari orang lain, tidak merasa dia yang paling
benar dan hebat, bersedia mengakui kelebihan orang lain, tenggang rasa, jauh
dari sikap angkuh. Dengan kata lain seorang ilmuwan harus membekali dirinya
dengan sikap toleran yang tinggi.
f.
Skeptis
Sebagai landasan yang dimiliki seorang
ilmuwan yaitu skeptis, yakni sikap yang meliputi hati-hati, meragui, kritis dan
tidak menerima suatu kesimpulan tanpa didukung bukti-bukti yang kuat.
g. Optimis
“Berikan saya suatu kesempatan untuk
memikirkan dan mencoba mengerjakannya”. Itu adalah suatu pengharapan baik yang
bernuansa Optimis,yaitu berpikiran maju kedepan.
h. Pemberani
Ilmuwan sebagai pencari kebenaran harus
memiliki sifat “Pemberani” dalam mempertahankan keilmuwanannya, diantaranya
berani melawan ; Ketidakbenaran, Penipuan, Kepura-puraan, Kemunafikan,
Kebatilan, yang kesemuanya merupakan penghambat kemajuan.
i.
Kreatif
Atau Swadaya
Merupakan suatu proses pertumbuhan yang peka
akan masalah kekurangsempurnaan, kekurangtahuan, ketidaklengkapan,
ketidakharmonisan, mengenali kesulitan, mencari pemecahan, menguji dan mengubah
hipotesa.
Agar proses untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis
yang berdasarkan atas bukti phisis, maka diperlukan suatu metode yang bersifat
ilmiah.
Metode yang bersifat ilmiah dapat dimulai dengan pengamatan
yang berulang, serta membentuk hipotesa sebagai usaha untuk menjelaskan
fenomena alam.Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesa tersebt di uji dengan
melakukan eksperimen/percobaan.Jika hipotesa lolos uji berkali-kali, hipotesa
tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Langkah-langkah operasional dalam metode ilmiah,
melalui tahap-tahap sbb.:
1.
Memilih dan mendefinisikan masalah.
2.
Survei terhadap data yang ada
3.
Memformulasikan hipotesa
4.
Membangun/membuat kerangka analisis serta
alat-alat dalam menguji hipotesa.
5.
Mengumpulkan data primer
6.
Mengolah, menganalisis serta membuat interpratasi
7.
Membuat generalisai dan kesimpulan.
8.
Membuat laporan
VI. DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP MANUSIA
DAN LINGKUNGANNYA
Teknologi sebagai produk dari budi daya manusia adalah
keseluruhan peralatan dan prosedur yang telah beradaptasi dengan alam sesuai
dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya.. Dengan kata lain bahwa teknologi
adalah ide-ide manusia dalam upaya mempermudah aktifitas manusia yang dinamis
dan cenderung berkembang tanpa batas yang pada gilirannya akan mempengaruhi
keadaan lingkungan hidup., khususnya dalam bidang industri yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari teknologi yang berhulu pada ilmu pengetahuan.
Walaupun banyak manfaat yang diperoleh manusia dari perkembangan
teknologi dan industri, namun di dalam dirinya muncul dampak negatif yang tidak
dapat dihindarkan, khususnya terhadap lingkungan.
Dewasa ini hampir semua negara telah menyadari bahwa dalam
pembangunan sangat perlu memperhatikan keseimbangan lingkungan hidup agar hasil
pembangunan itu tidak menjadi bumerang bagi manusia itu sendiri.Untuk itu maka
perlu ada dukungan sepenuhnya dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).
Manusia yang berkemampuan melahirkan ilmu pengetahuan dan
teknologi diharapkan bersikap bijaksana untuk memanfaatkan sumber daya alam
hayati/non hayati untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara agar
tidak merusak bahkan memusnahkan alam lingkungan, baik flora, fauna maupun
manusia itu sendiri.
Bumi yang hanya satu dan tidak pernah bertambah luas, pada
suatu saat kapasitas daya tampung bumi ini akan mencapai titik maksimal.
Peranan manusia sebagai mahluk dominan dalam ekosistem,
diharapkan :
-Dapat berkompetisi sacara lebih baik untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, terutama sandang, pangan dan papan.
-Mampu membuat lingkungannya menjadi lebih baik, indah dan nyaman
-Dengan evolusi kebudayaan, manusia dapat merubah kebiasaannya kearah
yang lebih baik.
-Merubah pola kebiasaan yang mana makan dan pakaian dan pemukiman yang
bukan lagi hanya sekedar penawar lapar dan untuk melindungi diri dari cuaca
alam, tetapi sudah meluas dari itu.
-Menekan laju pertumbuhan alat-alat rumah tangga yang semakin berkembng
dan bervariasi demi kesenangan manusia.
Agar dalam proses industri dapat diminimalisir pengaruh
negatifnya terhadap lingkungan hidup, pemerintah telah mengeluarkan
Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PPLH).
Beberapa pengertian yang dapat diketahui dari aspek
lingkungan hidup mencakup :
-
Lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
-
Pengelolaan lingkungan hidup adalah
upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi
kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan,
pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.
-
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan
lingkungan hidup, termasuk sumber daya ke dalam proses pembangunan untuk
menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan.
-
Ekosistem adalah tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas
lingkungan hidup
-
Pelestarian fungsi lingkungan hidup
adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup.
-
Daya dukung lingkungan hidup adalahkemampuan
lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya
-
Pelestarian daya dukung lingkungan hidup
adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap
tekanan perubahan dan/atau dampak negative yang ditimbulkan oleh suatu
kegiatan, agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lain.
-
Daya tampung lingkungan hidup adalah
kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energy dan/atau komponen lain
yang masuk atau dimasukkan kedalamnya.
-
Pelestarian daya tampung lingkungan hidup adalah
rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat,
energy dan/atau komponen lain yang dibuang kedalamnya.
-
Sumber daya adalah unsur lingkungan
hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam, baik hayati
maupun non hayati dan sumber daya buatan.
-
Baku mutu lingkungan hidup adalah
ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energy atau komponen yang ada atau
harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu
sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
-
Pencemaran lingkungan hidup adalah
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy dan/atau komponen lain
ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun
sampai ketingkattertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
-
Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup adalah
ukuran batas perubahan sifat fisik dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat
ditenggang.
-
Perusakan lingkungan hidup adalah
tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat
fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi
lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.
Demi kelangsungan hidup bagi individu maupun kelompoknya,
setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya dapat memberi rasa aman
dan menyenangkan disekitar lingkungannya yang sesuai dengan kebutuhan minimal
para penghuninya.
Misalnya disuatu lokasi perkotaan untuk menampung kegiatan
manusia sehari-hari, harus ditunjang dengan fasilitas ; Perumahan, Air, Udara,
Cahaya, Non polutif, tidak banjir, tidak macet, aman. Kebutuhan-kebutuhan ini
harus dirancang dan di analisis
harmonisasi kesemua kebutuhan tersebut, baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang
Patut dicatat bahwa
semakin modern atau maju suatu masyarakat, berarti semakin kompleks dan
beraneka ragam pula kebutuhan hidupnya. Karena sudah menjadi sifat-sifat umum
dari umat manusia bahwa keinginan atau kepuasannya tidak akan pernah terpenuhi
secara maksimal.
Dengan kata lain bahwa kepuasan atau keinginan manusia
selalu berkembang dinamis seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam rangka mendapatkan kemudahan dan kepuasan hidupnya.
Contoh :
Air sungai dibendung untuk; irigasi, pembangkit listrik,
perikanan, pariwisata dll
Perkembangan teknologi elektronik :kalkulator, mesin cuci,
setrika, kompor, kulkas, rice cooker, magic jar, kursi pijat, dll
Sarana komunikasi ; telegram, telepon, faks. HP, TV, radio
dll.
Media pendidikan ; OHP, Slide, Infocus, tape recorder, sinar
laser dll
Alat transportasi ;kapal laut, pesawat terbang, mobil,
motor, sepeda dll
Namun apabila
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut yang pada hakekatnya untuk
memberi kemudahan dan kenyamanan bagi umat manusia, bila tidak dilandasi dengan
kesadaran dan kebijakan, maka semuanya akan menjadi bumerang dan berujung pada malapetaka
bagi UMAT MANUSIA DAN SEISI BUMI INI.
Sebagai
ilustrasi dari perkembangan dan pengaruh dari ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sangat besar dampaknya terhadap aktivitas manusia pada dewasa ini adalah
teknologi informasi melalui berbagai media, yaitu :
Penemuan komputer
dan laptop merupakan teknologi paling berpengaruh pada kehidupan manusia.
Pengaksesan informasi melalui internet menjadi suatu metode belajar yang mudah
dan cepat bagi semua kalangan khususnya mahasiswa.Tidak hanya teori teori yang
bisa diperoleh, melainkan juga contoh-contoh pemecahan masalah.Teknologi
informasi bisa menjadi referensi sumber penulisan ilmiah. Mahasiswa dapat
membandingkan informasi-informasi yang tersedia dan menuangkannya ke dalam
tulisan dan juga proses penulisannnya/pengerjaannya jauh lebih efisien dan efektif.
Banyak media
informasi yang tercipta dari suatu proyek penulisan ilmiah yang tidak hanya
bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri melainkan bermanfaat juga bagi orang
lain.
Memang patut
dicatat bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini disamping
membawa dampak positif terhadap bidang pendidikan,namun dampak negatifnya juga
tidak kalah daya rusaknya.
Khusus untuk
menanggulangi dampak negative dari teknologi informasi dan komunikasi ini, maka
dapat diambil solusi sebagai berikut ;
-Pendampingan
pendidikan teknologi informasi dan komunikasi dengan moral yang seimbang.
-Memperkuat
pengawasan dari berbagai pihak, meliputi orang tua, sekolah(lembaga pendidikan) maupun pemerintah.
-Mendorong
motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pendekatan
religius.
Dalam hal
ini dapat dikatakan bahwa antara ilmu pengetahuan dan agama memiliki hubungan
yang erat dan bermasalah, bagaikan antara saudara kandung atau antara suami
istri. Keduanya (Ilmu pengetahuan dan agama) sama-sama mengagungkan kebesaran dunia dan
berkeinginan untuk mengetahui apa yang terjadi dibelakangnya.
Ilmu dan
agama merupakan dua instrument penting bagi manusia untuk menata diri,
berperilaku, bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta bagaimana manusia
memaknai hidup dan kehidupan. Keduanya (ilmu dan agama) diperlukan dalam
mendorong manusia untuk hidup secara benar..
Manusia
sebagai makhluk yang berakal budi sangat menyadari akan kebutuhannya untuk
memperoleh kepastian (ilmiah maupun ideologi) .Melalui ilmu pengetahuan manusia
berhadapan dan berhubungan dengan realita dalam memahami keberadaan diri dan
lingkungannya. Sedangkan agama menyadarkan manusia akan hubungan keragaman
realita tersebut untuk memperoleh derajat kepastian mutlak yakni kesadaran akan
kehadiran Tuhan..
Artinya Ilmu
dan agama sama-sama penjelajahan realitas, sebagaimana suatu ungkapan yang
pernah diucapkan seorang ilmuwan bernama Albert Einstein, yang mengatakan “
Religion without science is blind,
Science without religion is paralyzed yang artinya AGAMA TANPA ILMU ADALAH
BUTA, ILMU TANPA AGAMA ADALAH LUMPUH.”
Namun pada
suatu masa pernah terjadi adanya perbedaan pendapat yang sangat lama antara
ilmuwan dan agamawan, yaitu :
Galileo
lewat hasil pengamatannya dengan menggunakan teleskop yang diciptakannya, mengatakan
bahwa bumi berputar mengelilingi matahari.Sedangkan saat itu pengetahuan umum
dan gereja memandang bahwa bumi adalah pusat alam semesta.Oleh karena Galileo
dianggap dan dituduh menentang agama, dia dipenjara/tahanan rumah dan
disiksa.Kemudian pada abad ke 19, gereja mengakui kesalahan pandangannya dengan
mencabut karya Galileo dari indeks buku-buku terlarang.
Charles
Darwin melalui teori Evolusinya (pada abad ke 19) yang menyatakan bahwa secara
evolusi bahwa nenek moyang manusia adalah berasal dari monyet.Juga ditentang
oleh Gereja.
VII. MACAM MACAM POLUSI DAN
BAHAYANYA.
Hingga saat ini manusia telah menikmati sumbangan teknologi
yang bertumbuh pesat dan telah berhasil menunjang kehidupannya, namun dalam
waktu yang hampir bersamaan manusia telah pula mengalami akibatnya, berupa
beragam polusi atau pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Polusi udara dewasa ini telah menimbulkan masalah besar bagi
penduduk bumi terutama yang tinggal di kota-kota besar dan daerah industri,
bahkan polusi udara sudah meliputi keseluruhan atmosfir bumi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa polusi udara telah banyak
menimbulkan gangguan kesehatan manusia, khususnya saluran pernapasan, jantung,
asma dan paru-paru.
Pencemaran air dan tanah juga sudah merupakan persoalan
serius.Khususnya di daerah pertanian penggunaan pupuk anorganik dan pestisida
memberi sumbangan besar dalam pencemaran/polusi air dan tanah. Sisa-sisa pupuk
dan pestisida dapat menimbulkan binasanya mikro organisme tanah dan air sungai
yang pada akhirnya membahayakan pada mata rantai makanan pada suatu ekosistem
yang berlanjut dengan munculnya berbagai penyakit, misalnya ; sakit
kulit/gatal-gatal, terganggunya susunan syaraf manusia, kelumpuhan dan kanker.
Juga yang sangat besar sumbangsihnya terhadap pencemaran lingkungan yang tidak
dapat diabaikan adalah limbah rumah tangga berupa sabun dan detergen, serta
limbah industri dan pertambangan berupa bahan-bahan kimiawi.
Khususnya dikota-kota besar maupun di pusat-pusat industri, hal yang paling lazim terjadi adalah polusi
suara. Secara umum polusi suara ini dapat mempengaruhi hilangnya daya
pendengaran secara permanen. Pengaruh lain dari polusi suara ini mencakup ;
susah tidur, terjadinya perubahan tekanan darah dan denyut nadi serta adanya
gangguan jiwa
VIII. ENERGI
Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu Energia, yang
artinya adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan
materi, dengan kata lain energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk
melaksanakan kerja.
Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau
dimiliki oleh suatu benda.
Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan kerja atau
usaha.
Secara sederhana energi terbarukan dimaksudkan sebagai
energi yang dapat diperoleh ulang (contoh: sinar matahari, angin, aliran
sungai, gelombang laut dll).
M. AUGUS SIAHAAN, BAHAN KULIAH UNTUK KALANGAN SENDIRI
0 komentar:
Post a Comment